Desa Sidomulyo

Pada hari Sabtu , 20 juni 2020 satgas desa sidomulyo melakukan Rapid test covid-19 tahap 2 yang alat tsb dilakukan untuk mendeteksi apakah di dalam tubuh  terdapat virus atau tidak tentu tidak asing lagi bukan dengan virus tsb  yaitu virus corona (covid-19). Sudah pernah mendengar kata Rapid test bukan? Apa itu rapid test? Rapid test yaitu skrining awal virus corona dalam tubuh melalui sampel darah , sampel inilah yang memberikan informasi adanya IGM atau IGD dalam tubuh manusia. Karena setiap masyarakat yang pulang ke kampung halaman dari kawasan atau kota zona merah di wajibkan untuk mengikuti Rapid test. Rapid test belom menunjukkan jikalau pasien tsb benar-benar postif corona rapid test hanya menghasilkan REAKTIF atau NON-REAKTIF. Nahh jika rapid test menunjukkan pasien tsb REAKTIF akan di tindak lanjuti dengan pemeriksaan swab test yang menggunakan PCR. Dengan adanya rapid test yang di langsungkan di balaidesa sidomulyo ini sekitar 30 pemmudik (ODR) 27 diantaranya aman dan 3 pemudik yang satu dari jakarta bekerja sebagai karyawan pabrik dan satu lagi dari Surabaya seorang pasangan suami istri dan kebetulan si istri sedang mengandung (hamil) 9bulan dinyatakan REAKTIF. Maka dengan adanya ini ketua tim dr.bambang mulyono berkoordinasi dengan relawan desa sidomulyo untuk melakukan langkah selanjutnya trhdp hasil rapid test tsb.Setelah itu para relawan melakukan tindakan yaitu untuk mengisolasi.kan ke 3 pasien tsb untuk di tempatkan di tmpat yang disediakan. Selanjutnya hari Senin tanggal 22 juni 2020 jam 8.30 tim medis yang bertugas datang menjemput ke 3 pasien tsb untuk di evakuasi ke RSUD TRENGGALEK untuk melakukan swab test. Dengan adanya ini mohon untuk berhati-hati , menjaga diri sendiri , menjaga kebersihan , patuhi protokol kesehatan , Cuci tangan , pake masker. Karena waspada itu penting sayangi diri kalian & sayangi keluarga kalian!!